Ponsel Android tahan banting makin ramai dengan kehadiran Defy+ dari Motorola, vendor yang baru saja diakuisisi Google. Selain lebih baik kemampuannya ketimbang versi pertama Defy, ia juga disebut-sebut sebagai smartphone Android tertangguh.
Handset berbasis Android Gingerbread ini dibekali sertifikasi IP67. Artinya, ia bisa bertahan dalam kondisi ekstrim. Sebut saja tercebur air, terbanting, tergores ataupun dibanjiri debu.
Layarnya berteknologi Gorilla Glass untuk memperkuat ketahanan Defy+. Terdapat juga aplikasi pre-loaded bernama CardioTrainer untuk menganalisis kegiatan berbau fisik penggunanya.
Defy+ disebut-sebut lebih tangguh dari Galaxy Xcover, ponsel Android tahan banting baru besutan Samsung. Selain itu, spesifikasinya cukup mumpuni dengan prosesor 1GHz, kamera 5 megapixel dan layar 3,7 inch resolusi tinggi. Motorola Defy+ akan segera tersedia di Asia, Eropa dan Amerika Latin.
Handset berbasis Android Gingerbread ini dibekali sertifikasi IP67. Artinya, ia bisa bertahan dalam kondisi ekstrim. Sebut saja tercebur air, terbanting, tergores ataupun dibanjiri debu.
Layarnya berteknologi Gorilla Glass untuk memperkuat ketahanan Defy+. Terdapat juga aplikasi pre-loaded bernama CardioTrainer untuk menganalisis kegiatan berbau fisik penggunanya.
Defy+ disebut-sebut lebih tangguh dari Galaxy Xcover, ponsel Android tahan banting baru besutan Samsung. Selain itu, spesifikasinya cukup mumpuni dengan prosesor 1GHz, kamera 5 megapixel dan layar 3,7 inch resolusi tinggi. Motorola Defy+ akan segera tersedia di Asia, Eropa dan Amerika Latin.
0 komentar