Meski Apple populer dan produknya dinantikan di berbagai negara, tak mudah bagi produsen iPhone ini menaklukkan 'tembok besar' industri seluler China, yang diisi ponsel lokal. Saham Apple di China turun selama dua kuartal pada Oktober-Desember, di tengah-tengah booming pasar smartphone lokal. Apple harus mengakui, iPhone besutannya dikalahkan smartphone brand lokal yang lebih murah.
Ya, Apple memang jawara vendor smartphone dunia. Tapi di pasar smartphone China, posisinya hanya sanggup berada di urutan kelima, terkalahkan ZTE. Dilansir Reuters, Jumat (17/2/2012), pangsa pasar Apple di China turun ke 7,5 persen dari sebelumnya 10,4 persen pada Juli-September.
Banyak kendala bagi Apple untuk memenangkan hati konsumen di China. Perusahaan yang kini dipimpin Tim Cook ini menghadapi isu sengketa hak cipta atas nama iPad dan masalah kesejahteraan buruh yang terekspos dari pabrik pemasok gadget Apple.
Dengan jumlah pelanggan layanan mobile mencapai 1 miliar, China memang menjadi bidikan empuk pemasaran handset. Vendor besar seperti Apple, Samsung, Nokia bersaing ketat dengan brand lokal seperti Huawei dan ZTE dalam memikat konsumen.
Anda sedang membaca Artikel tentang iPhone gagal dalam Negri tirai bambu, jika Anda menyukai Artikel di blog ini, silahkan masukkan email Anda dibawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel baru.
0 komentar