1. Aquadest
A. Sifat Fisika
- Fase : Cair
- Bau : tidak berbau
- warna : tidak berwarna
- densitas : 1 gr/cm3
B. Sifat Kimia
- Rumus Molekul : H2O
- Berat Molekul : 18,02 gr/mol'
- Korosifitas : tidak korosif
C. Penanganan
( Tak ada )
D. Fungsi : Sebagai pelarut dalam percobaan iodi - iodometri
2. Kalium Dikromat
A. Sifat Fisika
A. Sifat Fisika
- Fase : padat
- Bau : tidak berbau
- rasa : pahit
- densitas : 2,9 gr/cm3
- titik leleh : 398oc
- warna : orange - merah
B. Sifat Kimia
- Rumus Molekul : K2Cr2O7
- Berat Molekul : 294,2 gr/mol'
- pH : 4
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : Sebagai larutan standar primer untuk menentukan kadar Cu2+
3. Asam Klorida
A. Sifat Fisika
A. Sifat Fisika
- Fase : cair
- densitas : 1,05 gr/cm3
- titik didih : 108oc
- warna : kuning - terang
B. Sifat Kimia
- Rumus Molekul : HCl
- Berat Molekul : 36,5 gr/mol'
- pH : asam
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : sebagai zat pereaksi dalam percobaan iodi-iodometri dan pemberi suasana asam
4. Kalium Iodida
A. Sifat Fisika
A. Sifat Fisika
- Fase : padat
- Bau : tidak berbau
- rasa : pahit
- densitas : 3,19 gr/cm3
B. Sifat Kimia
- Rumus Molekul : KI
- Berat Molekul : 166 gr/mol'
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : Sebagai zat terlarut untuk meningkatkan kelarutan dan mengurangi penguapan iodium
5. Asam Sulfat
A. Sifat Fisika
- Fase : cair
- bau : tidak berbau
- Warna : tidak berwarna
- Densitas : 1,84 gr/mol
B. Sifat Kimia
- Rumus Formula : H2SO4
- Berat Molekul : 98 gr/mol
- Sangat Korosif
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : sebagai zat pereaksi dan pemberi suasana asam
6. Ammonium Hidroksida
A. Sifat Fisika
- Fase : cair
- bau : kuat
- Warna : tidak berwarna
- Densitas : 0,84 gr/mol
B. Sifat Kimia
- Rumus Formula : NH4OH
- Berat Molekul : 35,05 gr/mol
- Korosifitas : sangat korosif
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : sebagai zat pereaksi dalam suasana basa
7. Natrium Thiosulfat
A. Sifat Fisika
- Fase : padat
- bau : tidak berbau
- Warna : putih
- Densitas : 1,75 gr/mol
B. Sifat Kimia
- Rumus Formula : Na2S2O3
- Berat Molekul : 249 gr/mol
- Korosifitas : tidak korosif
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : sebagai titran dalam titrasi serta larutan baku sekunder
8. Indikator Amylum
A. Sifat Fisika
- Fase : padatan
- bau : tidak berbau
- Warna : putih
- Densitas : 1,5 gr/mol
B. Sifat Kimia
- Rumus Formula : C6H10O5
- Berat Molekul : tidak tersedia
- Korosifitas : tidak korosif
C. Penanganan
- Kontak Mata : bilas mata dengan air selama 15 menit
- Kontak kulit : bilas kulit dengan air selama 15 menit
- Terhirup : bawa ke ruang terbuka, beri oksigen
D. Fungsi : sebagai indikator pada titrasi percobaan iodi - iodometri
referensi :
sciencelab.com/msdsList.php
referensi :
sciencelab.com/msdsList.php
0 komentar